Guru SDI Al Azhar 38 Bantul Raih Silver Medal Olimpiade Sains

Ryani Andryani, Guru SDI Al Azhar 38 Bantul baru saja menyabet Silver Medal dalam ajang Olimpiade Guru Sains (OGS). OGS merupakan perlombaan yang digelar oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Sebelumnya KPM telah menggelar perlombaan yang serupa yaitu OGM (Olimpiade Guru Matematika) yang keenam tahun 2021.
Adapun OGS baru pertama kali diselenggarakan oleh KPM. Tujuan ajang tersebut sebagaimana dikutip dari kanal medsos mereka adalah untuk memotivasi peserta agar meningkatkan kompetensi dalam bidang Sains. OGS digelar dalam dua jenjang yaitu jenjang SD dan SMP. Babak final perlombaan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2021 yang diikuti oleh 248 Guru.
Info lomba OGS didapatkan dari laman instagram KPM. Semula Bu Riyani, begitu beliau biasa dipanggil, ragu untuk mendaftar karena salah satu syaratnya adalah menunjukkan surat resmi dari sekolah. Namun, di hari terakhir pendaftaran, Kepala Sekolah SDIA 38 Bantul, Indra Juharni memberikan tawaran untuk mengikuti perlombaan tersebut sekaligus dukungan moril dari sekolah.
Dibantu dua rekan kerjanya, Nurul Umi dan Hanifah Ega, akhirnya proses pendaftaran berjenjang dari babak penyisihan hingga babak final dilalui dengan lancer. Atas dukungan rekan kerja di SD Islam Al Azhar 38 Bantul pula, Bu Riyani dapat meraih penghargaan tersebut.
“Terima kasih banyak kepada Ibu Umi (Nurul Umi, red) yang telah membantu memecahkan soal yang sulit sebelum mengikuti babak final dan juga kepada Ibu Widha (Nur Shanti, red) yang telah memberikan motivasi untuk selalu percaya diri dalam mengikuti perlombaan tersebut. Alhamdulillah ketika saya bergabung di SD Islam Al Azhar 38 Bantul saya dapat bertemu dengan orang-orang hebat yang menjadi salah satu motivasi saya dalam mengikuti perlombaan tersebut”, ujarnya.
OGS merupakan pengalaman pertama Bu Riyani dalam mengikuti perlombaan. “Doa, usaha, dan dukungan dari keluarga, rekan kerja, dan lingkungan sekitar menjadi kunci saya dapat meraih penghargaan tersebut. Selain itu, pengalaman saya dalam mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan untuk murid dalam mengikuti perlombaan dari KPM membuat saya terbiasa dalam memecahkan soal-soal sains nalaria realistik”, imbuhnya.
Setelah mengikuti perlombaan dan meraih Silver Award untuk Level Guru SD Bu Riyani merasa bahagia dan bangga karena dapat ikut serta membawa nama baik sekolah.
“Selain itu, saya juga dapat mengasah diri saya untuk selalu meningkatkan kompetensi profesional yang nantinya akan sangat berguna bagi anak didik dalam menghadapi persaingan di revolusi industri 4.0 yang penuh dengan persoalan yang berorientasi pada higher order thinking skills (HOTS)”, pungkasnya.